Hadits-Hadits Dzaif dan Maudhu’

Hadits-Hadits Dzaif dan Maudu’

Hadits 1.

الدِّيْنُ هُوَ اْلعَقْلُ، وَمَنْ لاَ دِيْنَ لَهُ، لاَ عَقْلَ لَهُ

“Agama adalah akal. Siapa yang tidak memiliki agama, tidak ada akal baginya.”

Hadits 2

“Barangsiapa shalatnya tidak dapat mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia tidak menambah sesuatu pun dari Allah SWT kecuali kejauhan.”

Hadits 3

“Himmah (keteguhan niat) iaki-laki dapat meluluhkan (menyingkirkan) gunung-gunung”

Hadits 4

“Berbincang-bincang dalam masjid itu menggerogoti pahala-pahala seperti binatang ternak memakan rerumputan.”

Hadits 5

“Tidaklah seorang hamba meninggalkan sesuatu untuk Allah dan ia tidak meninggalkannya kecuali karena Allah kecuali Allah menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik baginya dalam urusan agama serta keduniaannya.”

Hadits 6

“Hindarilah debu, karena darinyalah timbulnya penyakit asma.”

Hadits 7

“Dua ini janganlah Anda dekati. Menyekutukan Allah dan mengganggu (merugikan) orang lain.”

“Dua hal yang tidak ada sesuatu kejahatan yang melebihinya, yaitu menyekutukan Allah dan memudharatkan (mengganggu) hambah-hamba Allah. Dan dua ha yang tidak ada kebaikan yang melebihinya, yaitu iman kepada Allah dan memberi manfaat kepada hamba Allah. “

Hadits 8

“Beramallah untuk duniamu seolah-olah engkau akaln hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan mati esok.”

Hadits 9

“Aku adalah kakek bagi setiap orang yang bertaqwa.”

Hadits 10

“Sesungguhnya Allah suka melihat hamba-Nya yang lelah dalam mencari rizki yang halal”

Hadits 11

“Sesungguhnya aku diutus sebagai pengajar”

Hadits 12

“Allah SWT telah mewahyukan kepada dunia, ‘Berkhidmatlah kepada siapa yang berkhidmat kepada-Ku, dan sengsarakanlah siapa yang berkhidmat kepadamu (yakni dunia).”‘

Hadits 13

“Penduduk Syam adalah cambuk Allah di bumi-Nya. Allah akan membalas kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya dengan mereka. Haram bagi kaum munafik untuk mengungguli kaum mukmin dan mereka tidak akan mati kecuali dengan kesedihan dan kesengsaraan. “

Hadits 14

“Hati-hatilah (jauhilah) olehmu hijaunya kotoran ternak.” Beliau ditanya, “Apa makna hijaunya kotoran ternak?” Rasul menjawab, yaitu wanita cantik yang tumbuh di lingkungan buruk.”‘

Hadits 15

“Negeri Syam adalah tempat busur panah-Ku. Siapa sajayang ingin berlaku jahat padanya, Aku akan memanahnya dengan anak panah tersebut.”

Hadits 16

“Ada dua golongan dari umatku, yang keduanya baik atau saleh, maka baiklah semua manusianya. Yaitu umara (penguasa) dan fuqaha (ulama)”

Hadits 17

” Barangsiapa berbuat dosa sambil tertawa, pastilah ia masuk neraka sambil menangis.”

Hadits 18

“Jadikanlah jamban (kakus) sebagai tempat membuang hajat karena yang demikian dapat melalaikan jin dari menggoda anak-anak kalian.”

Hadits 19

“Hiasilah majelis istri-istri kalian dengan alat pemintal (alat untuk membuat kapas menjadi benang).”

Hadits 20

“Hiasilah hidangan makanan kalian dengan sayur-mayur karena itu merupakan pengusir setan sambil rnengucap bismillah.”

Hadits 21

” Cukuplah permohonanku (pada-Nya) dengan pengetahuan-Nya tentang keadaanku.”

Hadits 22

“Bertawasullah dengan kedudukan dan jabatanku, karena kedudukanku di sisi Allah sangat agung.”

Hadits 23

“Allah yang menghidupkan dan mematikan sedang Ia Maha Hidup, tidak akan mati. Ampunilah ibuku Fatimah binti Asad, bimbinglah hujjahnya, luaskanlah tempat masuknya, atas hak Nabi-Mu dan para Nabi sebelumku karena Engkau-Iah Maha Pengasihdan Maha Penyayang.”

Hadits 24

” Barangsiapa keluar dari rumahnya menuju masjid untuk melakukan shalat, kemudian ia berdoa, ‘Wahai Tuhanku, aku bermohon pada-Mu atas hak orang-orang yang bermohon kepada-Mu; dan aku bermohon kepada-Mu atas hak perjalanan ini, karena aku tidak berjalan untuk suatu kekejian dan tidak pula karena kesombongan’, maka Allah akan menghadapinya dengan wajah-Nya dan seribu malaikat akan memohon ampunan untuknya.”

Hadits 25

“Tatkala Adam melakukan kesalahan, dia berkata, ‘Wahai Tuhanku, aku memohon ampunan-Mu demi Muhammad.’Maka Allah berfirman, ‘Wahai Adam bagaimana engkau mengenal Muhammad sedang Aku belum menciptakannya ?’ Adam menjawab, ‘Wahai Tuhanku. Tatkala Engkau menciptakanku dengan kekuasaan-Mu dan Engkau meniupkan ruh padaku, maka aku mengangkat kepalaku, dan aku melihat tiang Arasy bertulis: Tiada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah, maka aku tahu Englau tidak merangkaikan kepada nama-Mu kecuali makhluk yang paling Engkau cintai. ‘Allah berfirman, ‘Engkau benar, wahai Adam. Sesungguhnya dia (Muhammad) makhluk yang paling Aku cintai. Mohonlah demi dia, maka Aku mengampunimu. Dan kalau bulmn karena Muhammad, Aku tidak akan menciptakanmu.”‘

Hadits 26

“Sikap tegas (keras) menjadi ciri bagi umatku yang baik-baik.”

Hadits 27

“Sikap tegas itu meliputi para pengemban Al-Qur’an karena keluhuran Al-Qur’an dalam hati mereka.”

Hadits 28

” Sikap tegas itu tidak akan ada kecuali pada umatku yang saleh dan yang paling baik, kemudian akan sirna.”

Hadits 29

“Umatku yang terbaik ialah mereka yang berwatak keras (tegas) yang bila mereka marah segera sadar.”

Hadits 31

“Kebaikan itu ada pada diriku dan umatku sampai hari kiamat.”

Hadits 30

“Dunia adalah langkah seorang mukmin.”

Hadits 32

“Dunia itu haram bagi ahli akhirat dan akhirat itu haram bagi ahli dunia, sedangkan dunia dan akhirat adalah haram bagi ahlullah.”

Hadits 33

“Dunia adalah istri kedua (saingan) akhirat.”

Hadits 34

“Berhati-hatilah terhndap dunia, karena dunia lebih memperdaya daripada Harut dan Marut.”

Hadits 35

“Siapa yang adzan, dialah yang qamat”

Hadits 36

“Mencintai tanah air sebagian dari iman.”

Hadits 37

“Akan datang suatu masa yang waktu itu manusia seperti serigala. Siapa yang tidak menjadikan dirinya sebagai serigala, dia akan dimakan serigala.”

Hadits 38

“Barangsiapa berlaku ikhlas kepada Allah selama empat puluh hari, akan muncullah sumber kebijakan (hikmah) pada lisannya.”

Hadits 39

“Barangsiapa tidur sesudah ashar kemudian akalnya terganggu, maka jangan menyalahkan siapa-siapa kecuali dirinya sendiri.”

Hadits 40

“Hendaknya kalian makan labu karena labu dapat menambah kecerdasan. Hendaknya kalian makan adas (sebangsa kacang-kacangan, penj.) sebab adas telah disucikan melalui ucapan tujuh puluh orang nabi.”

Hadits 41

“‘Barangsiapa mendapat harta dari tempat yang tidak halal, Allah akan menghilangkan harta tersebut pada jalan kebinasaan.”

Hadits 42

“Para nabi adalah pembimbing, fuqaha adalah pemimpin, sedangkan majelis mereka adalah penambah kebajikan.”

Hadits 43

“Bulan Ramadhan tergantung antara langit dan bumi, tidak diangkat ke hadirat Allah kecuali oleh zakat fitrah.”

Hadits 44

“Barangsiapa berhadats dan tidak berwudhu, ia telah berpaling dan menjauhi-Ku. Barangsiapa berwudhu tetapi tidak shalat, ia telnh berpaling dan menjauhi-Ku. Barangsiapa shalat tetapi tidak mendoa’kan aku (seusai shalat), ia telah berpaling dan menjauhi-Ku. Dan barangsiapa yang mendo’akan aku tetapi Aku tidak menjawabnya, berani Aku telah menjauhinya. Dan Aku bukan pengatur yang suka menjauhi.”

Hadits 45

“Barangsiapa menunaikan ibadah haji tetapi tidak menziarohi kuburku berati ia telah menjauhiku.”

Hadits 46

“Barangsiapa menziarahiku dan menziarahi kakekku lbrahim daIam satu tahun, ia masuk surga.”

Hadits 47

“Barangsiapa menunaikan ibadah haji kemudian menziarahi kuburku sepeninggalku, ia seperti menziarahiku ketika aku masih hidup.”

Bersambung …

Daftar Pustaka:

Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Silsilah Hadits Dzaif dan Maudu’ Jilid I, Gema Insani Press. Jakarta, 1995 

2. Silsilah Hadits Dzaif dan Maudu’ Jilid II

About iroelizzta

santai tapi pasti

Posted on 27 Maret 2012, in Makalah Ulumul Hadits. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar